Penjumlahan, Perkalian dan Pembagian Angka Penting (AP)
Ini merupakan edisi revisi,
beberapa komentar ada yang kurang faham dan minta ditambah contoh2nya.
semoga bisa membantu dan teruslah belajar…
CARANYA MENENTUKAN BANYAKNYA ANGKA PENTING
1. Selain angka nol adalah angka penting.
___misal 31,56 mm : ada 4 AP
2. Jika MENGIKUTI/DI ANTARA angka bukan nol, termasuk angka penting
Contoh:
- 4,003 ada 4 AP (disini ada 2 angka nol mengikuti angka 4 jadi termasuk AP)
- 3,05 ada 3 AP (disini ada 1 angka nol mengikuti angka 3 jadi termasuk AP)
- 0,0025 ada 2 AP. Disini nol tidak mengikuti angka bukan nol jadi tidak termasuk angka penting
- 0,03 ada 1 AP. Disini nol tidak mengikuti angka bukan nol jadi tidak termasuk angka penting
- 0,05000 ada 4 AP. Disini 3 angka nol yang mengikuti angka 5,juadi termasuk angka penting
- 0,070 ada 2 AP. Disini nol yang mengikuti angka 7, termasuk angka penting
Contoh :
- 2,5 x 105 ada 2 AP.
- 2,50 x 103 ada 3 AP, yakni 2, 5 dan 0 (disini nol mengikuti angka 5)
Kalau udah mahir,mari kita tambah lagi ilmunya…
ATURAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN ANGKA PENTING :
Hasil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut…Contoh perkalian :
Contoh 1 :
2,55 ada 3 AP
2,5 x ada 2 AP. Jadi hasilnya harus ditulis dalam 2 angka penting
Hasil perkalian awal adalah 6,375. Kita lihat ada 4 AP, hasil yang harus dilaporkan adalah harus ada 2 AP, jadi hasil ini harus dibulatkan menjadi 6,4 (2 AP)
Contoh 2:
1,23 x ada 3 AP Jadi hasilnya harus ditulis dalam 3 angka penting
Hasil perkalian awal adalah 41,28273. Kita lihat ada 7 AP, hasil yang
harus dilaporkan cukup 3 AP saja, jadi hasil ini harus dibulatkan
menjadi 41,3 (3 AP)
Contoh pembagian :
Contoh 1 :
1,0 : 3,0 = …. ? (angka penting paling sedikit ada 2 AP)Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,3333333333…
harus dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting :
1,0 : 3,0 = 0,33 (dua angka penting, yakni 3 dan 3)
Ketentuan penjumlahan dan pengurangan angka penting :
Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat/teliti. Banyak atau sedikitnya angka penting dalam hasil penjumlahan atau pengurangan gak ngaruh…
Contoh 1 :
3,7 – 0,57 = … ? (nilai 3,7 paling tidak akurat/teliti daripada 0,57)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 3,13. Hasil ini lebih akurat dari 3,7 karenanya harus dibulatkan menjadi : 3,1
3,7 – 0,57 = 3,1
Contoh 2 :
10,24 + 32,451 = …… ? (10,24 paling tidak akurat/teliti daripada 32,451)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 42,691. Hasil ini lebih akurat dari 10,24 karenanya harus dibulatkan menjadi : 42,69
10,24 + 32,451 = 42,69
Contoh 3 :
Kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah 45,297. Hasil ini lebih akurat dari 2,6 karenanya harus dibulatkan menjadi : 45,3
10,24 + 32,457 + 2,6 = 45,3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar