Memahami proses pengukuran panjang gelombang cahaya
Alat & bahan :
1. Kotak cahaya 1 buah
2. Pemegang kotak cahaya 1 buah
3. Rel presisi 2 buah
4. Kaki rel 2 buah
5. Penyambung rel 1 buah
6. Kisi difraksi 1 buah
7. Diafragma celah tunggal 1 buah
8. Filter warna 3 buah
9. Layar putih 1 buah
10. Tumpakan berjepit 6 buah
11. Lensa f = +100 mm, bertangkai 1 buah
12. Lensa f = +50 mm, bertangkai 1 buah
13. Pemegang slaid diafragma 2 buah
14. Kabel penghubung 2 buah
15. Catu daya
Prosedur Percobaan :
1. Siapkan peralatan seperti terlihat pada gambar rangkaian percobaan
2. Nyalakan catu daya
3. Atur jarak anatara kotak cahaya dengan lensa f=+50 mm sebesar 5 cm.
Lensa ini digunkakan untuk mensejajarkan sinar yang datang dari kotak
cahaya.
4. Atur letak lensa f = +100 mm sehingga terbentuk bayangan cahaya tunggal yang tajam pada layar.
5. Letakkan pemegang slaid diafragma di belakang lensa (f=+100 mm), masukkan kisi difraksi ke dalam pemegang celah diafragma.
6. Geserlah kisi mendekati atau menjahui layar. Amati perubahan yang terjadi. Catat pada tabel pengamatan.
7. Masukkan filter warna merah pada celah pemegang diafragma belakang
kotak cahaya, kemudian ukurlah besaran-besaran berikut : L = jarak kisi
ke layar, y = jarak anatara dua garis yang berada di kiri dan kanan
garis utama. Catat hasilnya pada data pengamatan.
8. Ulangi langkah di atas berturut-turut untuk filter hijau dan biru
9. Jika telah selesai, matikan catu dayaDownload :
Hasil Laporan Praktikum Optik (Difraksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar