Penurunan Persamaan Umum Pembiasan

Penurunan  Persamaan umum pembiasan gelombang

Untuk keperluan penurunan rumus, kita buat diagram skematik pembiasan seperti pada Gambar 1.21.
Gambar 1.21 Diagram skematik pembiasan. Medium 1 adalah tempat
yang dalam dan medium 2 adalah tempat yang dangkal
 

AP adalah suatu muka gelombang dalam medium 1 yang memotong bidang batas di titik A. Dalam waktu Δt gelombang dari P menempuh jarak v1Δt dan tiba di titik B pada bidang batas yang memisahkan kedua medium dengan sudut datang i. Pada waktu Δt yang sama, gelombang dari titik A menempuh jarak v2Δt masuk ke dalam medium 2 dan tiba di titik B’. Muka gelombang baru BB’ tidak sejajar dengan muka gelombang AP semula sebab cepat rambat v1 dan v2 berbeda (v2 < v1).
Perhatikan Δ ABP
sinΦ1=
sinΦ1=
AB =
Φ1 = i, sehingga ;
AB = ………………..(i)
Dengan cara yang sama, untuk DAB’B:
sinΦ2=
sinΦ2=
AB =
Φ2 = r, sehingga ;
AB = ………………..(ii)
Dengan menyamakan ruas kanan persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
=

Jadi, persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah :
= n ……………………………..1.18
dengan:  
i = sudut datang
r = sudut bias
v1 = cepat rambat gelombang dalam medium 1
v2 = cepat rambat gelombang dalam medium 2
n = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1.
Perhatikan persaman (1-18). Jika sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dalam ke tempat yang dalam ke tempat yang dangkal, maka:
v1= v2
> 1
sin i > sin r atau  sin r < sin i
r < i
Sudut bias < sudut datang, dan hasil ini sesuai dengan Gambar 1.21.
Jika indeks bias medium 2 adalah n2 dan indeks bias medium 1 adalah n1, maka n pada dapat ditulis n= . Selanjutnya, ambil sudut datang i = θ1 dan sudut bias r 2, maka persamaan 1.18, dapat ditulis:
atau  n1 sinθ1 = n2 sinθ2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar